Keuntungan Memelihara sapi

Sapi adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anak suku Bovinae. Sapi merupakan mamalia berkaki empat dengan tapak belah. Kebanyakan sapi memiliki tanduk walaupun demikian, seleksi genetik telah membuat sapi tanpa tanduk. Suku Bovidae adalah keluarga hewan berkuku belah dan juga termasuk hewan pemamah.
dan kita akan mendapatkan beberapa Keuntungan Memelihara sapi  dari pendapatan, Bahan pupuk, biogas, tenaga kerja, pengendalian hama,tenaga kerja ,tabungan masa depan, pengelolaan air dll.

Memelihara sapi dapat memberikan banyak keuntungan   , di antaranya:

1.Bagi petani

-Pendapatan
terdiri dari daging, susu,lemak,tulang,kulit,dan organ lainnya
-bahan pupuk organik
dapat di olah menjadi pupuk organik yang dapat di gunakan untuk menanam tanaman
-Biogas
juga dapat di manfaatkan untuk menghasilkan biogas
-Tenaga kerja
digunakan sebagai tenaga kerja untuk mengangkut manusia dan barang-barang.
-Pengendalian hama
membantu mengendalikan hama seperti kutu daun, ulat, tikus, dan serangga.
-Tabungan masa depan
-Sapi dapat menjadi tabungan masa depan.
-Pengelolaan air
Sapi dapat menyerap air hujan dan mengeluarkannya melalui kotoran sapi.

2.Bagi Konsumen

-Kesehatan
-kesejahteraan

Jenis Sapi Ternak Di Indonesia

Sapi brahman, Sapi simental,sapi limosin, Sapi Peranakan Ongole (PO), Sapi Bali, Sapi Madura, Sapi Aceh, Sapi Angus, Sapi Brangus

Artikel terkait :Peluang Menang Lebih Besar dengan Slot Bonus New Member 100 di Awal

Perawatan dan pemeliharaan, Dalam proses peternakan sapi, maupun hewan-hewan ternak pada umumnya, perawatan dan pemeliharaan merupakan prioritas yang sangat penting. Tak hanya sekadar makanan bergizi, vaksinasi maupun vitamin juga menjadi prioritas penting supaya tumbuh sehat. Selain vaksinasi dan vitamin, tak ada salahnya jika kamu mengumpulkan berbagai kotoran sapi untuk dijadikan pupuk kompos. Pupuk kompos tersebut tak hanya sekadar dikumpul saja, melainkan bisa menghasilkan pundi-pundi keuntungan yang dapat menutupi beban operasional, Program yang dilakukan untuk meningkatkan produksi ternak antara lain dengan penambahan indukan impor, pengembangan Hijauan Pakan Ternak (HPT), penanganan gangguan reproduksi, penyelamatan sapi betina produktif dan penanggulangan dan pemberantasan penyakit hewan.